Popok yang umumnya dikenal adalah popok sekali pakai, yang biasa disebut pospak atau pampers. Tapi ternyata pemakaian Clodi (popok kain) bisa jadi alternatif nih. Apa sih kelebihan clodi? amankah? Beneran bisa lebih hemat? Yuk cari tahu apa itu popok Clodi, kelebihan dan kekurangannya, sebelum memutuskan untuk membeli.
Popok yang umumnya dikenal adalah popok sekali pakai, yang biasa disebut pospak atau pampers. Tapi ternyata pemakaian Clodi (popok kain) bisa jadi alternatif nih. Apa sih kelebihan clodi? amankah? Beneran bisa lebih hemat? Yuk cari tahu apa itu popok Clodi, kelebihan dan kekurangannya, sebelum memutuskan untuk membeli.
Perlengkapan bayi baru lahir yang wajib ada sejak awal kelahiran adalah popok. Bunda zaman now sudah biasa dengan pemakaian pospak karena dianggap lebih praktis, tidak repot mencuci, kalau sudah kotor bisa langsung dibuang.
Ternyata tidak sedikit juga yang mulai melirik pemakaian pampers kain dengan alasan kenyamanan dan kesehatan si baby. Pro kontra masih tetap ada. Semoga setelah membaca artikel ini, Bunda bisa menentukan apakah clodi layak jadi pilihan atau tidak
Apa itu Clodi?
Masih ingat popok kain yang biasa dipakai dari zaman orang tua kita dulu? Popok yang ukurannya agak panjang, dengan dua tali di bagian ujung agar bisa diikatkan pada pinggang bayi. Saat ini masih banyak kok Bunda yang menggunakan kain ini sebagai popok bayi baru lahir.
![]() |
Popok kain. Foto: grosirperlengkapanbayimurah |
Nah, Clodi ini adalah pengembangan dari popok kain. Clodi berasal dari kata Cloth Diaper yang artinya popok kain. Seperti namanya, bahannya 100% terbuat dari kain. Sama sekali tidak mengandung zat kimia. Clodi juga bisa dicuci dan dipakai berulang kali layaknya pakaian biasa.
Tipe clodi berbeda-beda tergantung berat bayi. Clodi bisa dipakai mulai dari bayi berumur 1 bulan (minimal berat 3kg). Sudah banyak produsen clodi yang menyediakan ukuran All Size. Clodi dilengkapi kancing tempel (snap) yang berfungsi untuk menyesuaikan dengan ukuran tubuh bayi. Clodi bisa dipakai hingga berat anak 15kg loh.
Inner fungsi sebagai penyimpan buangan si baby. Bahannya mampu menyerap cairan. Inner umumnya dipakai sekaligus 2 buah dengan cara dimasukkan ke dalam outer.
Outer adalah bagian luar popok yang bersifat anti air (water proof). Sisi sebaliknya berbahan lembut yang nantinya akan langsung bersentuhan dengan kulit si baby.
Cara pemakaian clodi tidak sulit. Pertama, masukkan inner ke dalam kantung yang terdapat pada bagian dalam outer. Susun hingga posisi outer sudah tepat. Kemudian letakkan bayi dalam posisi tidur, dan pakaikan clodi seperti akan memasang popok biasa.
Baca juga:
Panduan penggunaan dan perawatan clodi.
Agar bisa bertahan lama dan penyerapannya maksimal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Clodi
baru butuh proses pre-wash: cuci dan keringkan clodi
3-5 kali tanpa menggunakan sabun. Selain untuk membersihkan kotoran yang
menempel saat proses produksi, juga untuk memaksimalkan
penyerapannya.
- Jemur
clodi dengan posisi vertikal, bagian dalam menghadap ke atas. Hindarkan
bagian luar clodi dari sinar matahari langsung karena bisa merusak
permukaan luarnya.
- Jemur
insert pada tempat yang teduh, jangan terkena matahari langsung.
- Popok
clodi sebaiknya dicuci dengan tangan. Kalau pun harus pakai mesin cuci,
cukup hanya saat proses pencucian. Pilih putaran yang soft.
Selanjutnya keringkan dengan tangan.
- Jika
ada noda kotoran yang menempel, tidak perlu disikat. Cukup kucek dengan
tangan. Untuk noda membandel, taburkan 1/2 sendok baking soda pada air
rendaman. Ini juga efektif untuk membuang bau yang menempel.
- Clodi
tidak perlu disetrika. Setelah dicuci bisa dipakai langsung.
- Pertimbangkan
juga untuk memiliki inner cadangan. Karena inner biasanya lebih lama
kering daripada outer. Karena bahannya lebih tebal.
Kelebihan Clodi.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan clodi:
1. Bahaya clodi hampir tidak ada. Sangat aman untuk bayi karena tidak mengandung bahan kimia.
2. Membuat bayi lebih nyaman. Bagaimana pun, kain akan lebih nyaman digunakan dibanding kertas.
3. Mencegah iritasi/ ruam popok
Clodi terbuat dari bahan kain lembut dan nyaman untuk bayi. . Bayi pun terhindar dari risiko ruam popok atau alergi lain.
Clodi terbuat dari bahan kain lembut dan nyaman untuk bayi. . Bayi pun terhindar dari risiko ruam popok atau alergi lain.
4. Jika dirawat dengan baik, bisa diwariskan pada anak berikutnya. Walau investasi di awal agak mahal, tapi masa pakai cukup panjang.
5. Motifnya lucu-lucu loh. 
Motif clodi lucu-lucu Bun, pilihan warnanya juga banyak. Bisa di mix and match dengan kostum yang lagi dipakai si kecil. Bahkan bisa dipakai tanpa perlu dilapisi celana loh Bun.
6. Ramah lingkungan.
Semua bagian pada clodi bisa dicuci dan dipakai lagi. Clodi tidak menghasilkan limbah lingkungan. Bahkan jika sudah tidak terpakai, clodi bisa dipakai sebagai kain untuk lap.
kita ikut mengurangi sampah yang sulit terurai seperti pada pospak karena terbuat dari kertas. Berarti kita ikut menjaga lingkungan terutama mengurangi penebangan kayu hutan, sebagaimana bahan utama pembuat kertas.
7. Lebih hemat karena bisa dipakai berulang kali.
Motif clodi lucu-lucu Bun, pilihan warnanya juga banyak. Bisa di mix and match dengan kostum yang lagi dipakai si kecil. Bahkan bisa dipakai tanpa perlu dilapisi celana loh Bun.
6. Ramah lingkungan.
Semua bagian pada clodi bisa dicuci dan dipakai lagi. Clodi tidak menghasilkan limbah lingkungan. Bahkan jika sudah tidak terpakai, clodi bisa dipakai sebagai kain untuk lap.
kita ikut mengurangi sampah yang sulit terurai seperti pada pospak karena terbuat dari kertas. Berarti kita ikut menjaga lingkungan terutama mengurangi penebangan kayu hutan, sebagaimana bahan utama pembuat kertas.
7. Lebih hemat karena bisa dipakai berulang kali.
Benarkah pemakaian popok clodi lebih hemat? Mari kita coba hitung.
Dalam sehari, biasanya bayi membutuhkan popok sekitar 4-5 buah (anggap saja harganya Rp. 3000/ buah). Berarti sehari harus mengeluarkan Rp. 15.000 untuk membeli popok.
Dalam sebulan sekitar Rp 450.000. Setahun sekitar Rp. 5.400.000 (dengan asumsi, pemakaian terbanyak hanya di malam hari).
Bayangkan jika kita masih punya 2 atau 3 anak yang masih harus memakai popok, berapa pengeluaran perbulan hanya untuk popok?
Coba kita bandingkan bila kita berinvestasi membeli pampers yang bisa dicuci.
Clodi mampu menahan pipis bayi sekitar 4 jam. Bila kita membeli 10 pasang, dengan harga satuan rata-rata Rp 85.000, jadi semua hanya sekitar Rp. 850.000.
Dengan adanya kancing yang bisa disesuaikan dengan ukuran tubuh anak (adjustable), masa pakai bisa lebih panjang. Bisa dipakai hingga berat si kecil 15 kg (biasanya usia 2 tahun).
Kekurangan Clodi.
Ada kelebihan, tentu saja ada kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan pada clodi:
1. Investasi awal lebih mahal.
Harga clodi pada kisaran Rp. 65.000 hingga Rp. 80.000 per set nya, terbilang cukup mahal. Tapi kekurangan ini masih bisa ditutupi dengan manfaatnya yang bisa dipakai berulang kali. harga berbanding lurus dengan kualitas.
2. Repot apalagi kalau sedang traveling.
Dari segi kepraktisan memang kurang. Clodi harus segera dicuci setelah dipakai, agar tidak meninggalkan bau, dan jadi sarang kuman.
Agar bertahan lama, clodi juga butuh perawatan ekstra. Sebulan sekali harus dibilas bersih tanpa sabun supaya daya serapnya tetap baik.
Selain itu, untuk mengeringkan clodi. kita bergantung pada sinar matahari. Yang masalah kalau matahari lagi tidak mendukung, hujan sepanjang hari. Alhasil clodi jadi lembap bahkan tidak kering.
3. Terlihat tebal dan berat.
Clodi terdiri dari beberapa lapis kain. Kalau dipakai si kecil terlihat tebal dan berat. Berbeda dengan pospak yang lebih tipis dan ringan.
4. Kalau mencuci tidak bersih, rentan kena bakteri.
Clodi akan menampung kotoran si kecil baik pipis atau pupnya. Berarti clodi akan kotor dan terkena kuman. Jika mencuci clodi tidak bersih, risiko kuman masih menempel akan jauh lebih besar.
Penutup.
Jika Bunda berpikir untuk menghemat dari pengeluaran beli popok, Bunda bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi dengan clodi si popok kain. Walau pembelian awalnya lebih mahal, tapi Bunda bisa menekan pengeluaran. Tentu saja segala kelebihan dan kekurangannya juga harus dipertimbangkan.
Semoga setelah membaca artikel ini Bunda sudah tidak perlu bingung lagi ya. Mau pakai pospak atau clodi? Pilih yang paling cocok untuk Si Kecil dan Bunda.
Jika Bunda punya pengalaman dengan penggunaan pampers kain, silakan share di kolom komentar ya
[Cari artikel lain? Klik di sini ya... ##eye##]
// A B O U T
Hello.. Saya Glentina Pasaribu atau biasa dipanggil Glen.
Senang berbagi tips dan tutorial seputar dunia ibu, tips dapur, meal preparation dll..
Hope you enjoy it Moms.. 

Let's be friend in my channel:
COMMENTS